Jumat, 22 Februari 2008

CODET HITAM

Berapa lamakah senyummu abadi
Sehitam apakah topengmu menghiasi
Perjalanan ini dan...
Kesetiaan tak berujung di nanti

Kemarau telah datang di bulan ini
Kusut kering wajah singgah kembali
Sampai kapan,dimana...
Codet-codet lama terpisah dan mati

Berapa lamakah luka ini enyah
Bebas tanpa beban tuk bersedekah
Untuk hidup...

Dan mungkin disana masih banyak
Tangan-tangan kotor mengkilat semerbak
Untuk sebuah uluran...
Oh sialan...

Basah tanah ini kawan
Bukan turunnya embun dan hujan
Air liur dan bopeng-bopeng bertuah
Hingga tergelepar diantara busukan sampah


Adakah kalian dengar dan rasakan...



Ratap Sang Penggali Kubur
20 Agustus 2005

Tidak ada komentar: