Mawar Pagi
sekuntum mawarku di taman biru
indah laksana senyum manismu
di pagi ini.......
haruskah kuseberangi
telaga sunyi ini,atau
ku hanya bernyanyi dan menari
di pucuk-pucuk rembulan
untuk siapakah....entahlah....
sesobek waktu
dan sesobek waktu.....
kuhitung jari-jari menembus gairahku
matahari dan rembulan berdampingan
tiada senyum, bertelanjang tanpa buntal-buntal nada..
gersang....buram..tiada cahaya..
kudamba mereka bernyanyi
di ujung waktu......
cermin
titik-titik airmata
mengalir bagai sungai desa
menghiasi kaki bukit itu
seiring semilir angin senja
kelabu.....
beningnya matamu sebening embun pagi
basuh buram cermin ini..
dan bopeng-bopeng hidup ini..
Jumat, 11 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar