Minggu, 27 Januari 2008

KABUT HITAM

ELANG HITAM
(Tragedi Di Tapal Batas)

Jejak-jejak itu tampak olehku
Derai tangis,keringat membiru di jalanku
Kutergulai diantara belaian-belaian tangannya
Mesra,penuh rasa cinta...

Kau laksana Elang Hitam di angkasa
Kepak-kepak sayapnya terbentang luas
Kicaumu,celotehmu sejukkan hati terluka
Tersiksa,terkapar dalam derita

Kau terbang melintas kegelapan
kadang terluka tiada kau rasakan
Berlalu..melaju demi kedamaian
Umat manusia dalam tertawa

Kini kau kemana...
Dimana kicauu berada?
Tiada bayang cengkeramanmu menegang
Dan sorot mata teduh,bening terbayang

Sepi...sunyi...
kemana harus ku jumpai
Isak tangismu bergemuruh di tapal batas
Jejak emasmu mengkilat,terbilas...

Aku tergelepar dalam lembah tandus
Bersimpuh di depan bangkai terbungkus
Harum penuh haru guyur naluriku
Kau mati dalam senyum kaku

Pergilah bersama Malaikat-malaikat penolongmu
Terukir indah di antara jalan-jalan tandus
Dengan pedang&perisai memeluk jasamu
Hingga terakhir nafasmu berhembus...

Suralaya,270108

Tidak ada komentar: